Dberita.ID, Langkat – Beredar vidio viral dengan durasi 2 menit 52 detik. Vidio itu mirip geng motor yang ganas. Vidio sekelompok pengendara sepeda motor menenteng clurit (senjata tajam) dan mengancam korbannya, sembari melontarkan cakap kotor dan memaki-maki korban di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Wilayah Kecamatan Hinai dan Tanjung Pura, yakni di Jalan Tanjung Pura dan Jalan Masjid Azizi, Kelurahan Pekan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, akhirnya berhasil ditangkap petugas Polsek Tanjung Pura, pada Minggu (20/8/2023).
Vidio mirip geng motor itu viral setelah dibagi-bagikan di grup aplikasi WhatsApp yang diterima awak media dberita.id.
Informasi dirangkum awak media ini, peristiwa itu terjadi berawal pada Jumat 18 Agustus 2023 sekira pukul 14.30 Wib. Peristiwa itu terjadi di Jalan Medan-Pangkalan Brandan, tepatnya di depan Masjid Azizi Tanjung Pura.
Kronologisnya, pada saat itu korban inisial A (16) pelajar, dengan 50 orang teman satu sekolahnya sedang menumpangi mobil truk hendak menuju pulang ke Tanjung Pura. Ketika itu, mobil yang yang ditumpangi korban melintas di Pasar II Hinai.
Saat itu korban (inisial A) bersama teman-teman korban lainnya ber-papasan dengan pelaku. Dimana korban dan temannya saat itu menang dalam suatu pertandingan futsal di Kota Binjai. Merekapun saat itu bersorak-sorai dan bernyanyi di atas mobil truk, dan saat itulah ber-papasan dengan para pelaku.
Kemudian para pelaku memaki-maki para korban sambil menghunuskan (menghunjuk) sajam jenis clurit dan mencoba memberhentikan mobil yang digunakan korban, namun sang supir tidak mau berhenti, dikarenakan korban dikejar hingga sampai ke depan Masjid Azizi Tanjung Pura.
Sempat terlihat mobil yang ditumpangi korban berjalan pelan, seketika itu juga dari salah pelaku turun, dan mengejar berlari ke arah kenderaan yang ditumpangi korban dengan menenteng mirip 2 clurit.
Selanjutnya sopir truk, melajukan gas mobilnya, sehingga pelaku tidak berhasil mendapati korban. Merasa tidak berhasil, dan dikarenakan masuk kawasan Kota Tanjung Pura, para pelaku tidak mengejar lagi, dan mereka pun memutar arah kenderaannya.
Disebut-sebut, vidio viral pengancaman korban menggunakan clurit itu, diabadikan (diambil) dari teman pelaku itu sendiri, yang telah duluan mem-viralkan vidionya ke media sosial.
Berawal dari vidio viral itulah Polsek Tanjung Pura melacak keberadaan pelaku, yang akhirnya, pelaku berhasil ditangkap. Penangkapan ke 4 pelaku langsung dipimpimpin Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura IPTU Kaspar Napitupulu bersama anggotanya.
Ke 4 pelaku yang mem-viralkan vidio tersebut sempat hendap diboyong ke Mapolsek Hinai. Namun dikarenakan locus (tempat) viralnya peristiwa itu, akhirnya, ke 4 pelaku diboyong ke Mapolsek Tanjung Pura.
Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, S.H, melalui Kanit Reskrim Tanjung Pura IPTU Kaspar Napitupulu, Minggu Malam (20/8/2023), saat dikonfirmasi di Mapolsek Tanjung Pura, terkait adanya 4 pelaku yang sudah diamankan tersebut, pihaknya membenarkan.
“Iya benar, ke 4 pelaku sudah kita amankan, dan saat ini kasusnya masih dalam proses penyidikan kita,” sebut IPTU Kaspar Napitupulu.
Terkait, indentitas pelaku dan kapan penangkapannya? Kanit Reskrim Tanjung Pura ini mengatakan, penangkapan ke 4 pelaku dilakukan pada Minggu 20 Agustus 2023, sekira pukul 17.00 WIB.
Saat itu Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman, S.H, memerintahkan kita untuk melakukan penyelidikan tentang beredarnya video viral yang Tempat Kejadian Perkaranya (TKP) masuk wilayah hukum Polsek Tanjung Pura. Kemudian kami beserta 4 persolin Opsnal melakukan penyelidikan dan mendapat Info bahwa sajam jenis clurit yang digunakan para pelaku diamankan seorang warga Hinai inisial M.
Kemudian M saat kita tanyai, didapat info bahwa yang membawa sajam jenis clurit adalah inisial JY dan AA yang merupakan warga Hinai.
Kemudian kita beserta anggota melakukan pencarian rumah pelaku, dan sesampainya dirumah pelaku AA, kita langsung melakukan penangkapan AA dan bersama 2 pelaku lainya. Selanjutnya mengamankan 1 unit Sepeda motor yang digunakan saat kejadian.
Setelah dilakukan pengembangan, langsung menangkap pelaku JY yang memiliki sajam jenis clurit. Kemudian para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Tanjung Pura untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI.
