Dberita.ID, Kaimana – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., melalui Video Conference (Vicon), memimpin langsung acara panen jagung perdana secara serentak di Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Senin (28/11/2022).
Pada acara panen serentak yang juga diikuti oleh seluruh jajaran Kodam XVIII/Kasuari, Pangdam menyampaikan tentunya ini merupakan langkah-langkah yang dilakukan tidak hanya dari Kodam XVIII/Kasuari, namun ini merupakan langkah secara berbangsa dan bernegara.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, program ketahanan pangan khususnya tanaman jagung adalah salah satu program unggulan yang sudah diamanatkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia dalam rangka menghadapi kondisi yang tidak pasti kedepannya, yang pertama berkaitan dengan kondisi cuaca yang cenderung tidak mendukung, baik itu global warning, curah hujan yang tidak menentu yang ditambah lagi dengan situasi yang menjurus kepada kondisi yang tidak tentram, damai adanya konflik di tingkat antar negara yang akan berdampak pada perkembangan dari sisi ekonomi,” ujarnya.
Menghadapi hal tersebut, ia mengatakan bangsa dan negara Indonesia saat ini mempunyai suatu kondisi wilayah yang betul-betul harus dimanfaatkan yang diharapkan mampu menghadapi kondisi ketidakpastian yang salah satunya dengan ketahanan pangan.
Khusus di Kodam XVIII/Kasuari kita juga ikut aktif melaksanakan secara internal penanaman jagung yang sudah dilakukan beberapa bulan terdahulu dengan cara memanfaatkan lahan-lahan yang dimiliki oleh satuan-satuan jajaran Kodam XVIII/Kasuari. Untuk hasil panen yang ada ini, nanti tidak serta merta akan digunakan oleh prajurit Kodam namun tujuan utamanya yaitu untuk membantu masyarakat sendiri.
“Kita berharap semua yang kita lakukan baik di internal satuan jajaran, saya percaya semua sudah terkolaborasi, terintegrasi dan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah termasuk masyarakat yang dimotori oleh masyarakat Tani di tempat lahan satuan masing-masing berada yang sekarang akan kita lakukan panen Perdana”.
“Saya berharap nanti lakukan evaluasi lahan yang sama, tidak boleh berhenti untuk ditanam, lanjutkan terus kita harapkan hasil apapun yang diperoleh ini harus dapat dilihat hal-hal mana lagi yang menjadi kekurangan untuk dapat dievaluasi sehingga kedepannya adanya suatu peningkatan dari hasil yang lebih baik dari sekarang,” harapnya.
Diakhir ia menambahkan, agar konsistensi dan komitmen harus dipelihara diharapkan nanti akan bersambut Pemerintah Daerah baik itu tingkat Kecamatan, Distrik, Kampung, bahkan sampai di Kabupaten/Kota, bahkan tingkat provinsi dan lewat dinas pertanian yang ada dapat menyiapkan lahan-lahan yang layak dengan luasnya, dan kondisi tanah yang baik untuk segera dimulai dalam rangka menjawab arahan Presiden RI.
(Sumber-Pendam XVIII/Kasuari)
