Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Dr Donny Setha, S.T, S.H, M.H, reses di Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat. (Red-Dberita.ID)
Dberita.ID, Langkat – Dalam rangka menjeput, menampung dan menyerap aspirasi masyarakat dalam menentukan arah pembangunan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Dr Donny Setha, S.T, S.H, M.H, menggelar Reses Masa Sidang Tahun IV TA 2023 di Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (08/06/2023).
Mengusung tema reses “Menyerap dan Menindaklanjuti Aspirasi Konstituen Sebagai Perwujudan Perwakilan Rakyat dalam Pemerintahan”. Acara dihadiri Camat Besitang Irham Efendi, S.Ag diwakili oleh Kasipem Kecamatan Besitang Jhoni Purba, Kepala Desa Halaban Tamaruddin, S.Ag, BPD Desa Halaban dan Desa Bukit Selamat serta tokoh agama dan masyarakat.
Kepala Desa Halaban Tamaruddin, S.Ag, dalam kata sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan aspirasi masyarakat dimana warga dusun 3 dan Dusun 12 berharap adanya normalisasi dan peninggian tanah disekitar bantaran sungai.
“Daerah ini sering kebanjiran, untuk itu kita harap dilakukan normalisasi dan peninggian tanah disepanjang sungai,” ucap Tamaruddin.
Sementara itu, Rubiah salah seorang lansia warga Dusun 1 Desa Halaban memaparkan tentang pendataan dan penerimaan Bantuan sosial (Bansos) berupa bantuan BPNT, PKH dan bantuan sosial lainnya dari pemerintah yang dianggap masih ada yang sasaran penerima yang kurat tepat, serta dampak buruk dari limbah soumil berupa air kotor yang menggenangi lahan hingga mencemari sumber air bersih warga.
Menyikapi hal ini, Dr Donny Setha mengatakan, kita akan turun ke Dapil masing-masing guna mendengar aspirasi masyarakat, nantinya hasil reses akan di godok dalam rapat paripurna guna menentukan rencana pembangunan. Termasuk Bansos, dari pendataan penduduk penerima bantuan sosial yang tidak merata.
Untuk masalah infrastruktur terutama akses jalan dan normalisasi, ini akan kita sampaikan ke Dinas PUPR Langkat tentunya. Ini dimusyawarahkan dulu di Desa, begitu pula dengan pendataan penerima bansos dari pemerintah. Masalah ini rata-rata terjadi di setiap desa dan kelurahan.
Sementara itu, lanjutnya Politisi Partai Gerindra ini, untuk kesalahan data masyarakat penerima Bansos yang dinyatakan meninggal dunia ternyata orangnya masih hidup, nanti akan kita panggil pihak terkait, kenapa ini bisa terjadi. Disini kita bentuk team dari warga yang akan melakukan pendataan dan ini akan langsung sampai ketangan saya.
Untuk masalah limbah soumil yang dikeluhkan warga di Dusun I, nanti kita akan meninjau kelokasi guna mencari solusinya. Selain itu dalam pemberdayaan masyarakat yang disampaikan Karang Taruna Desa Halaban, ini sangat menarik, namun permintaan mesin pengolah pakan ternak tentunya harus mengajukan proposal ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Pemberdayaan masyarakat dalam membuka lapangan pekerjaan sangat kita dukung. Untuk itu kita harap adik-adik Karang Taruna membuat Proposal permohonan ke Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan akan kita dukung di tingkat Provinsi, seperti yang kita lakukan di Kecamatan Pangkalan Susu,” ucap Donny Setha.
Diakhir acara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat ini berpesan, agar warga tidak segan dan sungkan dalam menyampaikan aspirasinya kepada wakil rakyat dan tetap jalin komunikasi. (Red)
Editor: Reza Fahlevi
