• REDAKSI
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • Pedoman Media Siber
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
Dberita.id
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • TRENDING
  • AGRIBISNIS
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INSFRATUKTUR
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • Lainnya
    • RAGAM
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • TRENDING
  • AGRIBISNIS
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INSFRATUKTUR
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • Lainnya
    • RAGAM
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK
No Result
View All Result
Dberita.id
No Result
View All Result
Home HUKUM & KRIMINAL

Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

Reza Fahlevi by Reza Fahlevi
20 Juli 2025
in HUKUM & KRIMINAL, PERISTIWA, TRENDING
0
Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

Aktivis hukum dari Jawa Barat, Bang Rusli Efendi alias Bang Leo. (Red-Dberita.id)

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dberita.ID, Garut – Acara pernikahan putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Putri Karlina – putri Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto – yang semula dirancang sebagai pesta rakyat penuh sukacita, berubah menjadi tragedi berdarah pada Jumat, 18 Juli 2025. Insiden memilukan ini menewaskan beberapa orang dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka.

Rangkaian acara dimulai sejak 14 Juli 2025, diawali dengan pengajian dan dilanjutkan dengan akad nikah pada 16 Juli. Puncaknya, digelar kegiatan bertajuk “Pesta Rakyat Makan Gratis” di Alun-Alun Kota Garut pada 18 Juli. Ribuan warga memadati lokasi, termasuk mereka yang hadir bukan sebagai undangan resmi, tetapi karena ajakan terbuka yang disampaikan langsung oleh Dedi Mulyadi dalam podcast bersama sang putra.

Dalam tayangan tersebut, KDM mengundang masyarakat luas untuk hadir, dengan pernyataan, “Makan sepuasnya, nonton sepuasnya, ketawa sepuas-puasnya.” Ajakan ini viral dan memicu antusiasme luar biasa dari warga berbagai penjuru, namun tidak diimbangi dengan manajemen keramaian yang memadai.

Minimnya pengamanan dan lemahnya koordinasi dengan pihak berwenang diduga menjadi pemicu terjadinya kepanikan dan desakan massa yang berujung fatal. Korban jiwa, termasuk dari unsur masyarakat dan aparat, dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih menjalani perawatan di berbagai fasilitas medis di Garut.

Desakan Penegakan Hukum
Pengamat hukum dan politik dari Lembaga Hukum Indonesia, Suhendar, S.H., M.M., CLA., yang juga merupakan putra daerah Garut, menilai peristiwa ini patut didalami dari aspek hukum pidana.

“Ini masuk dalam ranah Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. Penanggung jawab acara, termasuk Dedi Mulyadi dan kedua mempelai, harus bertanggung jawab secara hukum. Tragedi ini tak bisa selesai hanya dengan pemberian santunan atau permintaan maaf. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus aktivis hukum dari Jawa Barat, Bang Rusli Efendi alias Bang Leo (Singa Bogor), turut menyampaikan keprihatinannya.

“Tragedi ini sangat memilukan dan menjadi luka mendalam bagi keluarga korban. Sebagai pejabat daerah, seharusnya KDM memahami risiko besar dari ajakan terbuka kepada masyarakat luas tanpa kontrol. Presiden H. Prabowo harus turun tangan, karena ini menyangkut nyawa rakyat. Hukum tak boleh tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” ujarnya dengan tegas.

Pelajaran Pahit dari Euforia
Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bahwa popularitas dan euforia publik tak boleh mengesampingkan aspek keselamatan dan manajemen risiko. Pesta rakyat, betapapun niatnya mulia, harus dirancang dengan profesionalisme dan tanggung jawab yang tinggi. Negara, dalam hal ini aparat penegak hukum, harus memastikan keadilan ditegakkan, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai jaminan nyata perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Editor: Reza Fahlevi

Dibaca 719
Tags: Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa
Previous Post

BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

Reza Fahlevi

Reza Fahlevi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Seorang Wanita Nyaris Terluka Kenak Bacok di Tanjung Pura, Ini Penyebabnya? 

Seorang Wanita Nyaris Terluka Kenak Bacok di Tanjung Pura, Ini Penyebabnya? 

10 Desember 2023
Pj Bupati Langkat Akan Teken SK Guru PPPK Jika Ada Perintah

Pj Bupati Langkat Akan Teken SK Guru PPPK Jika Ada Perintah

15 Juli 2024
Tim Gegana Polda Sumut Selidiki Temuan Puluhan Diduga Bom di Areal Kebun PT LNK Hinai-Langkat

Tim Gegana Polda Sumut Selidiki Temuan Puluhan Diduga Bom di Areal Kebun PT LNK Hinai-Langkat

26 Juni 2025
Ditemukan Mayat di Sungai Tanjung Pura, Keluarga: Kematian Ini Tidak Wajar, dan Harus Diungkap Pelakunya

Ditemukan Mayat di Sungai Tanjung Pura, Keluarga: Kematian Ini Tidak Wajar, dan Harus Diungkap Pelakunya

12 Agustus 2023
Mendag Zulkifli Hasan Dukung Pembangunan Pasar di Langkat

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Pembangunan Pasar di Langkat

0
Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai

Warga Temukan Mayat Mengapung di Sungai

0
Djohar Arifin Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Binjai

Djohar Arifin Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan di Binjai

0
Afandin Terima Audiensi MPHD USAID, ISORI dan Karang Taruna Langkat

Afandin Terima Audiensi MPHD USAID, ISORI dan Karang Taruna Langkat

0
Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

20 Juli 2025
BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

19 Juli 2025
277 Peserta Meriahkan MTQ Kecamatan Pematang Jaya 2025

277 Peserta Meriahkan MTQ Kecamatan Pematang Jaya 2025

18 Juli 2025
Dihadiri 194 Negara, Menkum Supratman Umumkan Transformasi Digital Layanan K I

Dihadiri 194 Negara, Menkum Supratman Umumkan Transformasi Digital Layanan K I

9 Juli 2025

Recent News

Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

20 Juli 2025
BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

19 Juli 2025
277 Peserta Meriahkan MTQ Kecamatan Pematang Jaya 2025

277 Peserta Meriahkan MTQ Kecamatan Pematang Jaya 2025

18 Juli 2025
Dihadiri 194 Negara, Menkum Supratman Umumkan Transformasi Digital Layanan K I

Dihadiri 194 Negara, Menkum Supratman Umumkan Transformasi Digital Layanan K I

9 Juli 2025

Browse by Category

  • ADVERTORIAL
  • AGRIBISNIS
  • DAERAH
  • DESA
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INSFRATUKTUR
  • INTERNASIONAL
  • Mobile
  • NASIONAL
  • News
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • RAGAM
  • Teknologi
  • TRENDING

Recent News

Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

Tragedi Berdarah di Pesta Rakyat Garut: Saat Kebahagiaan KDM Berubah Menjadi Nestapa

20 Juli 2025
BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

BSKDN Dorong Sumut Ciptakan Inovasi Berbasis Masalah Lokal: Belajar dari Gerakan Sejuta Kotak Umat

19 Juli 2025
  • REDAKSI
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • Pedoman Media Siber
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

Hak Cipta Dberita.id © 2024

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVERTORIAL
  • TRENDING
  • AGRIBISNIS
  • DAERAH
  • EKONOMI
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INSFRATUKTUR
  • INTERNASIONAL
  • NASIONAL
  • Lainnya
    • RAGAM
    • OLAHRAGA
    • PENDIDIKAN
    • PERISTIWA
    • POLITIK

Hak Cipta Dberita.id © 2024