Dberita.ID, Langkat – Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin menghadiri acara buka puasa bersama, sekaligus melaksanakan Safari Ramadhan bersama Pengurus Cabang NU Kabupaten Langkat, di Gang Masjid Dusun B-VII, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Sabtu (8/4/2023).
Selain kegiatan acara buka puasa bersama, giat tersebut dilanjutkan dengan Safari Ramadhan PCNU Kabupaten Langkat. Dikesempatan itu, Plt.Bupati Langkat Syah Afandin memberi santunan kepada 10 orang anak yatim dan 10 kaum duafa.
Ketua ROIS Surya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Langkat, H.M.Iqbal, menyampaikan, di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini pihaknya bisa berkumpul dalam rangka melaksanakan silaturahmi yang sekaligus juga penyerahan bingkisan kepada saudara-saudara sesama muslim, yang insya Allah bermanfaat dan berkah bagi mereka.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh PC NU Kabupaten Langkat untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat di Kabupaten Langkat untuk menunjukkan bahwasanya Nahdlatul Ulama itu dekat dengan masyarakat dan ada di dalam masyarakat.
Ia juga menyatakan PC NU di kepemimpinan Bapak H.Syah Afandin juga ikut mendukung dan 100% men-support apa yang di cita-citakan oleh beliau selama ini. Yakni menciptakan Langkat yang religius.
“Nahdlatul Ulama insya Allah akan segenap usaha untuk mensukseskan apa yang bapak cita-citakan tersebut, dan insya Allah juga kepemimpinan bapak akan terus berlanjut,”ucap Ustad Iqbal.
“Saya melihat dari sekian banyak pemimpin beliau adalah orang yang sangat konsen, sangat peduli, sangat mensupport kegiatan. Insya Allah kalau beliau melanjutkan kepemimpinannya, amanah yang diberikan kepada beliau nanti akan terus dijalankan sesuai dengan yang kita harapkan,” tambahnya.
Plt.Bupati Langkat Syah Afandin menyampaikan terima kasih kepada PC NU Langkat yang telah memberikan bantuan kepada warga Langkat. “Hari ini mereka sangat membutuhkan bantuan dari kita semua,” ujar Plt Bupati Langkat.
Afandi pun mengingatkan di Bulan Ramadan salah satu bulan yang penuh dengan keberkahan, dan maghfirah ini, dimana bersedekah menjadi wajib. Jadi yang diberikan Allah kelebihan rezeki dengan tidak menimbulkan rasa sedih bagi penerimanya saat bersedekah.
“Ingat yang memberikan tidak boleh merasa Ria yang menerima tidak boleh merasa sedih, ini syarat agar apa yang kita keluarkan lewat zakat fitrah dan lain sebagainya bisa dicatat sebagai amal ibadah,” ujarnya.
Afandi pun yakin lewat PC NU Kabupaten Langkat apa yang menjadi harapan untuk menjadikan masyarakat Langkat religius tercapai. Ia mengatakan religius itu ada tiga kuncinya seperti apa yang di sampaikan Rasulullah.
1.Senantiasa mengingat Allah 2.Senantiasa mensyukuri nikmat Allah 3.Senantiasa mensyukuri dan menambah amal ibadah menyempurnakan dan menambahkan ibadah kepada Allah
“Ini merupakan target utama di bulan suci Ramadan yang secara otomatis dari apa yang saya pahami yang kita kerjakan satu bulan di Bulan Ramadan ini. Apabila mendapat kebaikan keberkahan dari Allah, amal ibadah kita diterima, maka 11 bulan ke depan kehidupan kita akan terjamin,” ujarnya.
Turut hadir Ustad.H.Panjang Harahap Ketua FKUB, Ustad.H.M.Iqbal, H.Zufan Efendi Ketua Tanfiziah PC.NU Langkat, Drs.H.Mulyono Asisten I Setda Langkat, H.Sutrisuanto Staf Ahli Bupati, H.Syahmadi Kadis Kominfo, H.Syahrizal Kabag Kesra Setda Langkat, Mahardhika Sastra Nasution Kabag Prokopim Setda Langkat, ZulKifli ST Ketua Kadin Langkat, Syamsul Adha Camat Wampu, AKP Ferry Kapolsek Stabat, Suyono Sekcam Wampu, Ustadz Zein Ketua MUI Kecamatan Wampu, H.M.Rasid Kades Stabat Lama Kecamatan Wampu. (ril)
Editor: Reza Fahlevi
