
Pencarian jasad Gio Pratama, seorang pelajar yang tenggelam di Sungai Sei Wampu, Langkat. (Zrah-Dberita.ID)
Dberita.ID, Langkat – Gio Pratama (16) pelajar, Warga Dusun III, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumut, dikabarkan tenggelam di Sungai Sei Wampu-Langkat, Sabtu (10/06/2023) sekira pukul 14.30 WIB.
Informasi dirangkum dberita.id, Minggu (11/06/2023) tenggelam dan hanyutnya korban disaksikan teman bermainnya, diantaranya Rifki dan Gibran, yang juga pelajar, Warga Dusun III Desa Stungkit, Wampu.
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, melalui Plh Kasi Humas Polres Langkat, AKP S.Yudianto mengatakan, kronologis kejadian berawal pada Sabtu 20 Juni 2023 pukul 14.30 WIB, dimana korban (Gio Pratama) bersama, Ripki, Gibran bersama-sama bermain di Pantai Stungkit, Kecamatan Wampu. Berkisar lebih kurang 30 menit, mereka berenang selanjutnya kemudian Ripki meloncat dari tebing Sungai Wampu, kemudian diikuti Gibran dan terakhir Gio Pratama.
Beberapa menit Gio Pratama tidak muncul-muncul kedasar air, sehingga para saksi merasa curiga, dan berupaya mencari korban. Karena tidak ketemu, kemudian mereka kembali kerumah dan melaporkan ke orang tua mereka, dan masyarakat sekitarnya.
Mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Stabat AKP Feri Ariandi langsung turun kelokasi berserta anggota dan melakukan pencarian. Dikarenakan kondisi pada hari itu sudah mulai gelap, kegiatan pencarian pun ditunda ke esokan harinya, sekaligus meminta bantuan dari Basarnas Sumut dan BPBD Langkat, sebut AKP S Yudianto.
Sampai saat ini (dihari ke-2) pencarian terus dilakukan, dan korban belum ditemukan. Adapun pencarian melibatkan 6 tim Basarnas, 2 orang tim BPBD Langkat, 5 orang tim SAR MTA Kodya Medan, Personil Polsek Stabat, Babinsa Koramil 07 Stabat, dan masyarakat setempat.
Adapun sarana pencarian menggunakan 1 unit perahu karet, 2 unit mobil Rescue dari Basarnas Medan, 1 unit Mobil Ambulance dari SAR MTA. (Zrah)
Editor: Reza Fahlevi