Dberita.ID, Langkat – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (16/1/2025). Rapat tersebut membahas tuntutan para pendemo terkait perbaikan jalan dan penanganan dampak debu akibat lintasan kendaraan di beberapa ruas jalan desa di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
RDP ini dipimpin oleh Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin Angin, didampingi Wakil Ketua Romelta Ginting, serta beberapa anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) 6, yang meliputi Kecamatan Tanjung Pura, Gebang dan Kecamatan Babalan. Anggota DPRD yang hadir antara lain Muhammad Rio, Jul Aidi Syam, Mahalli Akim, Rahmad Rinaldi, Arifuddin, dan M. Rifqi Aulia. Hadir juga Kepala Dinas PUPR Langkat Khairul Azmi.
Sebelumnya, aksi demo minggu lalu digelar oleh masyarakat yang menuntut Pemerintah Kabupaten Langkat segera memperbaiki jalan rusak dengan pengaspalan hotmix. Jalan yang rusak dan dampak debu tersebut sebagian besar disebabkan oleh aktivitas kendaraan para pengusaha. Beberapa ruas jalan yang diminta untuk diperbaiki meliputi Desa Pantai Cermin, Pematang Cengal, Bubun, Tapak Kuda, Kwala Langkat, dan Desa Kwala Serapuh.
Dalam RDP tersebut, perwakilan dari perusahaan Energi Mega Persada (EMP) Gebang Ltd, Ronny, memaparkan upaya yang telah dilakukan perusahaannya untuk membantu perbaikan infrastruktur. Menurutnya, EMP Gebang telah melakukan peninggian dan pengerasan beberapa ruas jalan serta pembangunan sejumlah jembatan. Selain itu, perusahaan juga berkontribusi melalui berbagai kegiatan sosial yang melibatkan pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga desa.
“Terkait masalah debu di jalan, kami sudah melakukan penyiraman air selama proses perbaikan jalan. Kami juga bekerja sama dengan masyarakat desa untuk melaksanakan penyiraman tersebut. Dalam proses ini, banyak warga setempat yang turut bekerja,” jelas Ronny.
Ia menambahkan bahwa EMP Gebang berkomitmen menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar. “Kami berusaha agar aktivitas kami tidak menimbulkan ketersinggungan dengan pihak mana pun, terutama masyarakat,” ungkapnya.
Meskipun saat ini EMP Gebang masih dalam tahap proses eksplorasi dan belum memulai produksi, masyarakat setempat menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi perusahaan. Keberadaan EMP Gebang dinilai telah mempermudah akses jalan yang sebelumnya rusak parah, kini sudah diperbaiki dan layak digunakan. (Red)
Editor: Reza Fahlevi