Dberita.ID, Kab Solok – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, Sumatra Barat, menggelar rapat persiapan tindak lanjut Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Ruang Rapat Bapelitbang, Selasa (4/6/2024).
Rapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, Kepala Bapelitbang Ir. Desmalia Rhamadanur, Kepala DPPKBP3A dr. Maryeti Marwazi, MARS, Kepala Diskominfo Teta Midra, S.STP, M.Si, Kepala Disdukcapil Riki Carnova, S.STP, M.Si, Kepala DPMN Romi Hendrawan, S.Sos, M.Si, serta Kepala OPD terkait lainnya.
Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor 400.5.3/3161 Bangda mengenai pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah.
Sesuai dengan arahan Bupati, kegiatan ini akan melibatkan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, bayi di bawah lima tahun (Balita), dan calon pengantin secara berkelanjutan yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.
Medison menekankan bahwa penanganan stunting merupakan program prioritas Pemerintah Pusat yang harus diperhatikan oleh semua pihak, dari tingkat pusat hingga daerah. Dalam waktu dekat, akan dilaksanakan Antropometri serentak di seluruh posyandu dan penyuluhan bagi ibu hamil dan balita sebagai bagian dari Intervensi Serentak ini.
Sebelumnya, Bupati Solok telah mendapatkan penghargaan sebagai Duta Orang Tua Hebat dari Kemenko PMK. Oleh karena itu, diharapkan dukungan dari seluruh pihak untuk mempertahankan capaian-capaian yang telah diraih. (Fit)
Editor: Reza Fahlevi