Dberita.ID, Langkat — Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Irian Barat, Gang Buntu, dan Gang Merpati, Lingkungan IV Kartini, Kelurahan Berandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dalam musibah ini, sebanyak 19 rumah ludes dilahap api. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya karena kondisi bangunan yang sebagian besar semi permanen dan berbahan material papan.
Asal Api dan Upaya Pemadaman
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api diduga berasal dari rumah milik Fitriwati, salah satu korban kebakaran. Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempat.
“Sekitar pukul 17.30 WIB, kami melihat api mulai membesar dari rumah Bu Fitriwati. Bersama warga lain, kami berusaha masuk dan mendobrak pintu untuk memadamkan api. Namun, api dengan cepat merambat dan membakar rumah di sekitarnya,” ujar Musfi Pradifta, salah satu warga setempat.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api semakin membesar. Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian setelah mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat, dibantu unit pemadam kebakaran PT Pertamina RU II Pangkalan Brandan dan PT Pertamina EP Field Pangkalan Susu, tiba di lokasi dan melakukan penyiraman air.
Kerugian dan Tindakan Pemerintah
Camat Babalan, Restra Yudha, S.IP, mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar. Saat ini, pihak kecamatan masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk membantu para korban.
“Dari data awal, ada sekitar 19 rumah yang terbakar. Para korban saat ini telah diungsikan ke posko yang telah disediakan. Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari Polsek Pangkalan Brandan,” jelasnya.
Daftar Korban yang Kehilangan Rumah
Berikut adalah daftar pemilik rumah yang terdampak kebakaran:
- 1. Fitriwati (43) – ibu Rumah Tangga
- 2. Mardianto (50) – pensiunan TNI
- 3. Rahmad Ginting (55) kepala keluarga
- 4. Juliani (47) – ibu rumah tangga
- 5. Bone (59) – kepala keluarga
- 6. Ilyas AR (73) abang becak
- 7. Rahmat Tanjung (55) – guru honorer
- 8. Mahliyan (75) – kepala keluarga
- 9. Rizaldi Syahputra (43) – pemilik warung kopi
- 10. Baharuddin (77) – kepala keluarga
- 11. Dodi Sahputra (42) – pedagang jajanan
- 12. Irna Soraya (37) – pedagang paket internet
- 13. Syafril (63) – kepala keluarga
- 14. Joko Sahrial (48) – Sopir
- 15. Fatimah (74) – Ibu Rumah Tangga
- 16. Heri (58) – kepala keluarga
- 17. Nurhayati (60) – buruh
- 18. M. Aswin (50) – tukang botot
- 19. Khairul Amin (38) – Pedagang
Beberapa warga setempat mengatakan,
Pemerintah daerah diharapkan segera memberikan bantuan dan solusi bagi para korban agar dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik pasca musibah ini.
Penulis: Syahputra
Editor: Reza Fahlevi