Dberita.ID, Langkat – Drum minyak mentah atau minyak kondensat mendadak melendak dan menghebohkan warga setempat. Peristiwa itu berawal dari pemasakan minyak didapur pengolahan ilegal yang berada di Dusun Wampu-Pasiran, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, Selasa (18/4/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Informasi dirangkum dberita.id, dari beberapa warga setempat mengatakan, terjadinya kebakaran pada dapur minyak diduga berasal dari dapur pemasakan minyak, sementara diwaktu itu, dilakukan pembongkaran minyak mentah yang berasal dari Aceh Peureulak, Kabupaaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Warga setempat mendengar ledadakan atau dentuman minyak berasal dari drum penampungan minyak. Api yang sudah berkobar menyabar puluhan drum dipenampungan minyak mentah/kondensat, dan minyak yang sudah diolah seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar, minyak lampu atau minyak tanah dan bensin.
“Terdengar ledakkan pertama dari dapur minyak, kemudian menyusul ledakan berikutnya. Banyak laa suara ledakan, kami jadi takut,” sebut beberapa warga setempat.
Sebelumnya warga sudah melarang agar tidak memasak minyak (menyuling minyak) dilokasi padat penduduk, namun pemiliknya atas nama Rita itu membandal. Taula dia banya duit, jadi apa saja bisa dibuatnya, beber warga berinisial UN.
Warga tidak melarang jika dapur minyak itu jauh dari pemukiman, sebab ada juganya warga bekerja disana. Tapi inikan terlalu dekat dengan pemukiman, hanya berbatas dinding yang terbuat dari seng bekas drum.
Selain dapur pemasak minyak dan gudang minyak yang berbatasan dengan rumah penduduk. Dapur minyak itu juga berbatasan langsung dengan pagar Masjid Jami’ Nurul Iman yang berada di Dusun Mandailing, Desa Pantai Cermin, Tanjung Pura, sebut warga, yang berharap, tidak ada lagi pemasakan minyak yang dekat dengan pemukiman warga.
Sebelum warga meminta bantuan mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api, agar tidak merambat kepemukiman penduduk.
Camat Tanjung Pura, M Nawawi yang mendapat informasi kebakaran dapur minyak langsung menghubungi Damkar (mobil pemadam kebakaran) yang berada di Kantor Camat Tanjung Pura.
“Sudah kita suruh Damkar yang ada stanbay di Kantor Camat langsung menuju lokasi kebakaran. Kita juga sudah meminta bantuan Damkar lagi dari Kabupaten. Tujuanya agar api tidak merambat ke penduduk,” sebut Camat, seraya mengatakan kita utamakan dulu pemukiman penduduk bang, sebutnya.
Diketahui, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB, setelah dua jam dari kebakaran terjadi.
Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman yang langsung turun kelokasi berserta personil langsung membantu mengamankan lokasi dan memberi himbauan agar warga tidak mendekati lokasi kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran dapur pengolahan minyak mentah tersebut. Kini kasus kebakaran tersebut masih ditangani pihak Polsek Tanjung Pura. (Red)
Editor: Reza Fahlevi
