Dberita.ID, Taput – Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Sipahutar ke Pangaribuan Siantar, tepatnya dekat SMP Negeri 1 Pangaribuan sudah terancam putus, dan selayaknya di perhatikan, khusus dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya, setelah beberapa Minggu mengalami longsor hingga kini terancam putus, bahkan jalan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Amatan awak media dberita.id, kondisi badan jalan tersebut rusak berat/parah, dan nyaris terputus dengan saluran parit yang berada di sepanjang pinggiran jalan mengalir air. Tampak hampir separuh badan jalan amblas ke dalam jurang.
Kemudian, terlihat juga kondisi badan jalan yang menganga, dan membuat kendaraan yang akan melintasi jalur tersebut harus bergantian dan ekstra berhati-hati. Warga menghawatirkan, jika jalan tersebut tidak kunjung mendapat perbaikan, maka akan ada kemungkinan waktu dekat jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui. Selanjutnya beberapa hari yang lalu, juga terlihat longsor pada jalan provinsi itu terus bertambah.
“Saya jadi takut untuk mengambil muatan besar karena jalannya longsor dan hampir putus. Waktu muat nenas dari Pangaribuan ke Sipahutar, kenderaan saya hampir tergelincir dan jatuh, akibat aspalnya yang longsor” kata Agus Gultom warga Pangaribuan, Jumat (25/08/2023).
Pengendara harus lebih teliti saat melewati jalur ini, khusus dimalam hari dan saat cuaca buruk untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan dan minimnya tanda bahaya yang di pasang di area longsor.
Dia berharap Pemerintah Propinsi Sumut segera melakukan perbaikan. “Harapan kita Dinas PUR Propinsi Sumut melakulan perbaikan, agar jangan terjadi hal tak diinginkan, seperti terjadi” ungkapnya.
Hal sama disampaikan Rugun Sinaga, Dia mengatakan, dengan kondisi jalan yang amblas, membuatnya sangat terganggu, khawatir serta merasa was-was saat melintas.
‘’Tapi, mengingat jalan ini merupakan jalur utama, maka kami tetap harus melewatinya,’’ tegasnya. Rugun juga berharap kepada Pemerintah Provinsi agar segera memperbaikinya, karena kalau dibiarkan begitu saja, kemungkinan bagian jalan juga ikut amblas dan bahkan jalan tersebut bisa putus, ucapnya. (Tul)
Editor: Reza Fahlevi