Dberita.ID, Kabupaten Solok – Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, mengatakan, rendahnya konsumsi ikan dimasyarakat di Kabupaten Solok. Hal demikian dikatakan Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, pada kegiatan perlomba memasak serba ikan tingkat Kabupaten Solok Tahun 2023, bertempat di Balai Benih Ikan Nagari Sungai Janiah, Rabu (15/11/2023)
Kegiatan pembukaan yang dihadiri oleh para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, Ketua Forikan Kecamatan se-Kabupaten Solok, para peserta lomba, dan tamu undangan yang berhadir.
Ketua Umum Forikan Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, dalam kata sambutannya mengatakan, hari ini kita berkumpul dan memadupadamkan tekad dan niat untuk memajukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok. Dengan ke ikutsertaan dikegitan ini, mewujudkan partisipasi dalam upaya peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Solok.
Diungkapkannya lagi, konsumsi ikan Kabupaten Solok baru mencapai 41.38 kg/kap/thn. Sedangkan Provinsi Sumatera Barat 42.52 kg/kap/thn tahun 2022. Konsumsi ikan di Indonesia Tahun 2022 sebanyak 56,48 kg/kap/hari.
Masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang sebanyak 100 kg per kapita per tahun, Singapura 80 kg per kapita per tahun, dan Malaysia 70 kg perkapita per tahun.
Masih rendahnya konsumsi ikan dimasyarakat akan menimbulkan berbagai permasalahan. Beberapa permasalahan yang kita hadapi dalam konteks pangan dan gizi antara lain masih terjadinya peristiwa kerawanan gizi yang menyebabkan bayi lahir pendek (Stunting) dan kegemukan (obesity).
Peningkatan konsumsi ikan diharapkan bisa menekan kasus gizi ganda (kelebihan dan kekurangan gizi), stunting, bayi lahir pendek dan beberapa kasus lain yang erat kaitannya dengan masalah pangan dan gizi.
Untuk itu, makan ikan diharapkan mampu menjadi solusi atas masalah dalam mendukung ketersediaan sumber pangan bergizi bagi masyarakat, karena ikan mempunyai kandungan gizi yang tinggi, terutama kandungan protein dan omega 3.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Solok, maka membudayakan makan ikan di masyarakat terutama kalangan generasi muda adalah suatu keharusan. Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu, maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan yang aman, sehat, dan halal, dengan melibatkan seluruh elemen bangsa.
Dengan adanya Lomba masak serba Ikan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan keterampilan para peserta dalam mengolah aneka masakan dari bahan baku ikan
2. Memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat luas
3. Menyebarluaskan informasi tentang ikan, olahan masakan berbahan baku ikan, kandungan gizi serta manfaat gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan
Pada kesempatan tersebut, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, mengucapkan terima kasih banyak kepada Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, dan pengurus Forikan Kabupaten Solok atas kerjasamanya dalam mengikuti lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023.
Alhamdulillah kita mendapat juara 3 kategori menu Kudapan, dan juara Harapan I kategori menu Kudapan, pungkasnya.
Sebelumnya Kapala Dinas Perikan dan Pangan, Ir. Syoufitri, MM, selaku panitia melaporkan peserta lomba adalah TP PKK atau Forikan kecamatan se-Kabupaten Solok, yang masing-masing kecamatan mengutus 2 orang. Kemudian juri lomba terdiri tadi 3 orang yang berasal dari Dinas Perikanan dan Pangan Kab Solok, TP PKK Kabupaten Solok, dan Guru SMK N 1 Lembah Gumanti.
Dijelaskan nya, lomba masak serba ikan ini melombakan 3 jenis masakan, yaitu menu untuk keluarga, menu untuk Balita, dan menu untuk Kudapan.
Pemenang masak lomba masak serba ikan adalah juara 1 sampai dengan juara harapan 2, dengan masing-masih hadiah, juara 1 sebesar Rp3 juta, juara 2 sebesar Rp2,5 juta, juara 3 sebesar 2 juta, harapan 1 sebesar 1,75 juta, harapan 2 sebesar 1,5 juta.
Dan kepada juara 1 nantinya akan mewakili Kabupaten Solok mengikuti lomba masak serba ikan tingakat Provinsi Sumatera Barat tahun depan.
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menciptakan inovasi menu masakan berbahan baku ikan. Terpromosikannya kekayaan masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat, terfasilitasi nya upaya peningkatan konsumsi ikan dimasyarakat, serta terfasilitasi nya upaya pengembangan ekonomi kreatif berbasis inovasi masakan berbahan baku ikan, ujarnya. (Vit)
Editor: Reza Fahlevi