Dedi Mulyadi Selian, Balon Anggota DPD-RI asal Provinsi Aceh. (Hamzah-Dberita.ID)
Dberita.ID, Aceh Tenggara – Dedi Mulyadi Selian (48) asal Dusun Pulo Kemiri, Desa Batumbulan Asli, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, berkeinginan ingin membangun daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat, sesuai dengan potensi alam yang ada di Aceh.
Pembangunan daerah, tentu saja tidak terlepas dari kucuran dana dari pemerintah pusat, selain Pendapatan Asli Daerah (PAD). Keinginan Dedi Mulyadi Selian maju sebagai Bakal calon (Bacalon) DPD RI keterwakilan Aceh, dikarenakan banyaknya potensi-potensi yang punya nilai ekonomis sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Hati saya terpanggil untuk maju sebagai Balon anggota DPD RI, untuk membangun daerah, pertama banyaknya potensi-potensi didaerah kita ini, khususnya didaerah wilayah tengah, dataran tinggi Gayo, Alas. Kemudian Singkil, dan Subulussalam yang harus kita tingkatkan nilai ekonominya, sehingga bermanfaat untuk masyarakat. Nah, mungkin lewat DPD ini, bisa kita ujudkan dalam membantu masyarakat,” sebut Dedi, seraya mengatakan, pihaknya telah melengkapi syarat dukungan sebagai Balon DPD RI di KPU Pusat.
Informasi dirangkum awak media ini, Sabtu (20/05/2023), keinginan membangun daerah dan ingin meningkatan ekonomi rakyat, Dedi Mulyadi Selian ini, harus mengambil jalur majelis tinggi dalam legislatif, yakni mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) sebagai untusan keterwakilan Provinsi Aceh nantinya.
Bapak 3 orang anak inipun terus berdo’a kepada Allah, dan terus menjalin silaturahmi ke masyarakat, dan terlibat turun langsung ke gampong (desa). Misalnya kemarin telah mendatangi masyarakat di Desa Terutung Pedi, Desa Batumbulan Asli, yang ada di Kecamatan Babussalam, dan desa-desa yang ada di Aceh Tenggara. Termasuk juga mengunjungi masyarakat yang ada di desa di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Pria kelahiran Medan 07 Juli 1974 yang sudah menetap lama di Desa Batumbulan Asli, Kecamatan Babussalam ini, Aceh Tenggara ini, pernah menjabat sebagai ketua KIP di Aceh. Peria sedarhana ini telah melihat banyaknya potensi-potensi alam yang perlu digali, sehingga terciptanya nanti SDM dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Seandainya rezeki itu ada pada dirinya, yakni terpilih sebagai anggota DPD RI utusan Aceh, pihaknya akan berupaya menjadi mediator bagi program Pemerintah Aceh terhadap program-program Pemerintah Pusat. Baik itu nantinya program peningkatan kopetensi SDM dalam meningkatkan kinerja tenaga kependidikan pada bagian Akademik Universitas dan lainnya. Dan juga bagaimana nantinya bisa mengurangi angka pengangguran melalui kerjasama lembaga nasional dan internasional.
Pihaknya juga memandang, perlunya pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil menengah, meningkatkan potensi sumberdaya alam, serta melestarikan budaya dan kearifan lokal di Provinsi Aceh, sebutnya.
8. Tahun 2013 samapai dengan 2018 Ketua KIP Kabupaten Aceh Tenggara
Riwayat Pendidikan Dedi Mulyadi Selian:
1. SD Negeri 1 Bambel, lulus Tahun 1986
2. SMP Negeri Tanah Merah, lulus Tahun 1989
3. SMA Negeri 6 Medan, lulus Tahun 1992
4. Universitas Medan Area, Fakultas Teknik, Jurusan Arsitektur, lulus Tahun 1998. (Hamzah)
Editor: Reza Fahlevi