Dberita.ID, Kab Solok – Bupati Solok H. Epyardi Asda menghadiri acara Gebyar Koto Baru III Alek Barayo Basamo, bertempat di Nagari Koto Baru Solok, Sabtu (13/4/2024).
Ketua pelaksana Bobby Agustrio dalam laporannya mengatakan, kegiatan Gebyar Koto Baru III ini dilaksanakan selama dua hari, dan diawali dengan pembukaan oleh Bupati Solok serta Bararak Saribu Tuduang Sulaman Ameh oleh para Bundo Kanduang Nagari Koto Baru.
Gebyar Koto Baru III ini dilaksanakan dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Raya Idul Fitri sekaligus membranding dan mengekspos kebudayaan Koto Baru.
Bupati Solok dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas undangan dari masyarakat Kabupaten Solok, sehingga saya berkesempatan hadir pada kegiatan kita hari ini.
Saya berharap semoga kegiatan kegiatan seperti dapat terus dilanjutkan dan dilestarikan sehingga adat istiadat dan kebudayaan kita di Minangkabau tidak hilang ditelan masa.
Walaupun dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang sudah semakin maju, namun adat istiadat dan kebudayaan Minangkabau dimana Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah harus terus kita jaga kelestariannya.
Dikatakan Bupsti, kegiatan ini luar biasa dan bisa dijadikan Icon wisata di Kabupaten Solok, apalagi saat ini Kabupaten Solok tengah menjadi tujuan wisata bagi wisatawan-wisatawan di dalam maupun diluar Sumatera Barat.
Kita berharap Kabupaten Solok tidak hanya dikenal sebagai daerah yang memiliki alam yang indah, namun juga dengan keragaman budaya dan kuliner yang luar biasa. Melalui wisata nantinya kita berharap dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Solok.
Kemudian kegiatan Gebyar Koto Baru III
tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati secara resmi, dan sekaligus melepas
arak-arakan Saribu Tuduang Sulaman Ameh yang diikuti oleh para Bundo Kanduang Nagari Koto Baru.
Disamping dihadiri Bupati Solok, juga tampak hadir Ketua TP-PKK Kab Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala OPD, Camat Kubung Acil Fasra, Forkompimcam, Walinagari Koto Baru Irman, Ketua KAN dan BPN Koto Baru, Niniak Mamak, alim ulama, cadiak pandai, Bundo Kanduang dan tokoh-tokoh masyarakat Nagari Koto Baru. (Fit).
Editor: Reza Fahlevi
