Dberita.ID, Langkat — Untuk menurunkan angka stunting pada anak di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, tim EMP Gebang memberikan bantuan masing-masing anak berupa 1 kotak susu, 1 kotak vitamin penambah nafsu makan anak, 1 papan telur (untuk anak stunting), Senin (23/9/2024).
Bantuan tersebut di fokus selama 3 bulan kepada anak. Sementara untuk ibu hamil dengan keadaan kondisi kekurangan energi kronis (KEK), diberikan masing-masing 1 kotak susu.
Secara simbolis bantuan tersebut langsung diberikan oleh Ronny Lilipally selaku Field Coordinator EMP Gebang, Kepala Puskesmas (Kapus) Pematang Cengal Bertina Br Pandia dan staf, Kapus Pantai Cermin-Tanjung Pura Supriadi S. Kep, Ners, serta Camat Tanjung Pura Tengku Reza Aditya.
Kepala Puskesmas Pematang Cengal, Bertina Br Pandia mengatakan, stunting merupakan kondisi dimana tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan anak seusianya akibat kekurangan gizi kronis. Dampak stunting tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kecerdasan dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif di kemudian hari.
Sementara itu, ibu hamil KEK memerlukan perhatian khusus terkait asupan nutrisi agar kehamilan berjalan sehat dan bayi yang dilahirkan terhindar dari risiko kesehatan, ucapnya.
Dari kegiatan tersebut, Kapus Pematang Cengal juga mengucapkan terimakasih kepada perusahaan EMP Gebang yang telah peduli dan mau mensupport kegiatan kesehatan seperti ini. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan mampu menurunkan angka stunting di Kecamatan Tanjung Pura,” ujar Kapus Pematang Cengal Bertina Br Pandia.
Sementara itu, Camat Tanjung Pura dalam pesan kepada para ibu hamil KEK, mengutip nasihat dari istrinya yang berprofesi sebagai dokter psikologi mengatakan, untuk ibu hamil, pesan dari istri saya, tolong dijaga mood happy-nya saat mengandung, karena suasana hati yang baik sangat berpengaruh positif terhadap perkembangan janin.
“Diharapkan dengan adanya bantuan ini, angka stunting di Kecamatan Tanjung Pura, khususnya di Kabupaten Langkat, dapat menurun secara signifikan. Program ini menjadi salah satu upaya bersama dalam mendukung kesehatan masyarakat serta mencegah dampak jangka panjang dari kekurangan gizi,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut dihadiri para anak penerima bantuan, pendamping anak dan ibu hamil KEK. (Red)
Editor: Reza Fahlevi