
Dberita.ID, Bali – Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M, Mar, kembali meraih penghargaan sebagai pemimpin terbaik oleh Asia Global Council. Epyardi Asda dinobatkan pada acara Anugerah Asia Leaders Award 2023 di Bali pada Jumat (24/2/2023) kemarin.
Menurut Bupati Solok, Epyardi Asda, M, Mar, anugerah ini merupakan hasil kerja keras dari tim yang diberi nama Solok Super Team (SST) dalam mengabdi untuk masyarakat.
“Alhamdulilah, Pemkab Solok telah banyak meraih penghargaan dari berbagai pihak. Baru-baru ini kami mendapat penghargaan dari Ombudsman RI dari segi pelayan kepada masyarakat, lalu dari BKKBN dimana kami salah satu yang terbaik di tingkat nasional dalam angka penurunan angka stunting,” sebut Epyardi saat menerima piagam tersebut.
Kemudian atas penghargaan sebagai pemimpin terbaik, Epyardi mengaku bahwa apa yang di nobatkan saat ini bukanlah sepenuhnya kerja ia sendiri, melainkan dari Solok Super Team.
“Penghargaan ini sebetulnya bukan milik saya tetapi milik Solok Super Team. Saya hanya sebagai pimpinannya saja, ribuan PNS dan pegawai/pekerja di Pemkab Solok. Seharusnya yang berada di sini adalah mereka semua,” ucap Bupati.
Epyardi mengakui, untuk membangun Kabupaten Solok tentunya butuh kerja keras dalam membangun yang ia pimpin dalam upaya “Mambangkik Batang Tarandam” menjadikan Kabupaten Solok terbaik di Sumatera Barat, dimana selama ini kabupaten jauh terbelakang dari berbagai segmen.
“Memang tidak mudah, butuh tim yang tangguh. Maka itu saya bentuk Solok Super Team (SST). Selama ini kita terperosok jauh tertinggal dari daerah lain di Sumbar.
Kini dapat dilihat, satu persatu, kabupaten ini mulai dilihat dari tingkat nasional hingga internasional, berbagai penghargaan mulai didapatkan, ini salah satu bentuk aprsiasi berbagai bagai pihak kepada kami di Kabupaten Solok,”tuturnya.
Diketahui beberapa waktu lalu, Bupati Solok Epyardi pernah diundang ke Singapura sebagai salah satu kepala daerah yang terpilih dalam program Digital Leadership Academy (DLA).
Kemudian pada Kamis (26/01/23) kemarin, Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat pun memberikan penghargaan kepada Bupati Solok sebagai Kabupaten Predikat Tertinggi Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik tahun 2022 se Kabupaten di Sumatera Barat (Sumbar).
“Dari penilaian itu Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumbar, Pemkab Solok berada pada peringkat tiga dari seluruh daerah di Sumbar. Namun, peringkat tertinggi di tingkat kabupaten di Sumbar. Pemkab Solok mendapat nilai 88,73% atau predikat A,” terangnya.
Selain itu Pemkab juga berhasil menurunkan angka stunting dengan sangat signifikan, dari 40,1 persen menurut SSGI pada tahun 2021, menjadi 24,2 persen pada tahun 2022. Terjadi penurunan stunting di Kabupaten Solok sebesar 15,9 persen.
“Dari hasil penurunan sebesar 15,9 persen itulah, Kabupaten Solok mendapat prediket terbaik penanganan stunting di Sumatera Barat. Bahkan Kabupaten Solok termasuk terbaik ditingkat nasional dalam Audit Stunting,” ungkap Epyardi. (Vit/Ril)
Editor: Reza Fahlevi