Dberita.ID, Kab Solok – Bupati Solok, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Eva Nasri, SH, MM, menghadiri pembukaan Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha Tahun 2024 di Solok Premier Hotel pada Kamis (27/6/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Pelatihan Manajemen Kita Tingkatkan Pengelolaan Sentra IKM Secara Profesional”. Turut hadir dalam acara ini Kepala DKUKMPP Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, Kepala OPD, Camat X Koto Singkarak Crismon Dharma, S.IP, serta para pelaku UMKM dan IKM yang menjadi peserta pelatihan.
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana yang juga Kepala DKUKMPP, Ahpi Gusta Tusri, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa peserta pelatihan ini adalah pengusaha IKM Keripik Ubi dari Nagari Sumani. Kegiatan ini merupakan bagian dari DAK Perindustrian Tematik Pariwisata yang diikuti oleh 25 orang peserta.
Nagari Sumani dipilih sebagai lokasi pelaksanaan DAK Perindustrian Tematik Pariwisata berdasarkan hasil survei dan evaluasi Kementerian Perindustrian. Lokasi ini dipilih karena berada dalam radius lokasi pariwisata, yakni Danau Singkarak.
Selain pelatihan, peserta juga menerima bantuan peralatan untuk masing-masing kelompok. Sebanyak tiga kelompok menerima Dom Penjemuran, Mesin Pengupas, dan Alat Pengiris untuk meningkatkan kualitas produk keripik ubi. Kelompok penerima manfaat adalah Kelompok Maju Bersama, Kampung Saiyo, dan Saiyo Sakato.
Kampung Sumani, yang merupakan sentra keripik ubi, juga dikenal sebagai penghasil cenderamata di Kabupaten Solok. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu mengembangkan dan mempromosikan Kampung Sumani sebagai daerah penghasil oleh-oleh khas Kabupaten Solok.
Camat X Koto Singkarak, dalam sambutannya, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Solok yang telah menginisiasi kegiatan ini sebagai prioritas. Ia berharap program peningkatan ekonomi melalui perindustrian tematik pariwisata ini dapat berkelanjutan dan sukses. Harapannya, produk IKM Sumani dapat dikenal lebih luas dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.
Staf Ahli Bupati juga memberikan apresiasi kepada Kepala DKUKMPP dan jajaran yang berhasil memperoleh Dana Alokasi Khusus untuk meningkatkan kualitas perindustrian di Kabupaten Solok, sehingga kegiatan ini dapat terselenggara.
Dalam pengelolaan bisnis, diperlukan strategi yang mumpuni. Pemerintah berperan dalam membina pelaku usaha untuk menciptakan strategi bisnis yang dapat membantu perkembangan usaha mereka. Dia berharap melalui pelatihan ini, perekonomian bisa terus bangkit dan mewujudkan cita-cita bersama untuk menjadi yang terbaik di Sumatera Barat.
Pada era kemajuan teknologi, pemerintah mendorong para pelaku usaha untuk memaksimalkan penggunaan teknologi dalam pengembangan bisnis dan industri sesuai perkembangan zaman. Selain itu, inovasi dianggap penting bagi perkembangan perindustrian di masa depan.
Kolaborasi dan sinergitas antara semua pihak diharapkan dapat mendukung kemajuan perindustrian di Kabupaten Solok. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan ilmu yang berdampak positif dalam pengembangan perindustrian di Kabupaten Solok ke depannya.
Acara ditutup dengan pembukaan resmi Pelatihan Pengelolaan Bisnis dan Manajemen Wirausaha Tahun 2024 oleh Bupati Solok yang diwakili oleh Staf Ahli dan dilanjutkan dengan penyerahan apresiasi kepada pelaku IKM pelopor keripik ubi, Ibu Nuraini. (Fit)
Editor: Reza Fahlevi