Dberita.ID, Kabupaten Solok – Bupati Solok Capt H.Epyardi Asda, M.Mar, membuka secara resmi kegiatan “Gebyar Baralek Gadang” dalam rangka aksi penurunan stunting di Kabupaten Solok Tahun 2023, bertempat di Convention Hall Alahan Panjang, Senin (13/11/2023).
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh BKKBN RI, Drs Tavip Agus Rayanto, M.Si, Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN Edi Setiawan, S.Si, M.Si, Si.M, Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Ny Fatmawati, ST, Eng, Ketua TPPK Kabupaten Solok Ny Emiko Epyardi Asda, SP, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs Syahrial, MM, Kepala Dinas DPPKBP3A Dr. Maryeti Marwazi, MARS, Camat Lembah Gumanti Zulbakti, S.Pd, Forkopincam Lembah Gumanti, Wali Nagari se-Kecamatan Lembah Gumanti, masyarakat /tamu udangan.
Ketua pelaksana Kepala Dinas DPPKBP3A, Dr Maryeti Marwazi, MARS, dalam laporannya pertama mengucapkan selamat datang kepada sekretaris utama BKKBN RI berserta rombongan dan Bupati Solok beserta rombongan, juga tamu undangan yang berhadir.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi Calon Pengantin (Catin) dan pengimputan data catin ke aplikasi elektronik siap nikah dan hamil (Elsimil) dan mempermudah segala urusan bagi Catin.
Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs Tavip Agus Rayanto, M.Si, dalam kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Solok serta seluruh jajajaran, serta panitia pelaksana kegiatan yang sudah manyambut kami dengan sangat baik.
Tahun 2045 adalah tahun indonesia Emas bagi bapak Presiden RI, maka dari itu SDM sebagai sumber utama bagi tujuan ini sangat penting untuk kemajuan indonesia dimasa depan, karna berhubungan dengan stunting maka harus kita brantas secara maksimal guna menciptakan SDM yang bermutu untuk dipersiapkan menuju Indonesia Emas 2045.
Stunting dimulai dari pencegahan dini, maka kita akan mulai dari calon pengantin, dari calon pengantin inilah kita dapat mengetahui kesehatan calon pengantin, jika pengantin sudah sehat kita bisa menilai jika terjadi hamil maka bisa kita perkirakan sekitar 80% anak itu terlahir dalam keadaan sehat.
Pemerintah akan selalu hadir untuk membantu pengantin dalam mengatasi stunting, yang kami ketahui Kabupaten Solok adalah satu-satunya daerah yang memperkenalkan pernikahan masal di Indonesia. Kegiatan ini sangat bagus untuk bisa kami perkenalkan bagi daerah lain.
Ia juga memgatakan sangat bangga kepada Kabupaten Solok yang di pimpin oleh orang yang tepat, yaitu Bpk Capt H. Epyardi Asda, M.Mar, yang bisa memajukan Kabupaten Solok dalam waktu singkat.
Dia sangat berharap mudah-mudahan dengan terlihatnya penurunan tingkat stunting di Kabupaten Solok bisa lebih memacu semangat Bupati serta kita semua untuk lebih giat lagi menurunkan stunting di Indonesia, Sumatera Barat dan Kabupaten Solok Khusunya.
Bupati Solok, Capt H. Epyardi Asda. M.Mar, dalam arahan juga mengucapkan selamat datang kepada bapak Tavip Agus Rayanto, M.Si, selaku Sekretaris Utama BKKBN RI di daerah kabupaten solok, mudah mudahan daerah kami ini bisa memanjakan mata dan selera bapak beserta rombongan.
Diungkapkan Bupati, stunting itu disebabkan oleh faktor ekonomi, maka salah satu pencegahan stunting di Kabupaten solok beserta Solok Super Tim adalah mengutamakan peningkatan ekonomi masyarakat. Jika ekonomi masyarakat sejahtera, maka kemungkinan untuk terjadi stunting sedikit, karna masyarakat mendapat gizi yang cocok, dan masyarakat bisa langsung mencari apa yang mereka butuhkan, karna ekonomi yang memadai.
Untuk itu kami juga akan menyediakan susu bagi seluruh Posyandu yang ada di Kabupaten Solok yang berasal dari susu murni, dan pengolahan yang baik. Kami juga memohon kepada-bapak dan rombongan agar bisa selalu membantu kami dalam memerangi stunting di Kabupaten Solok khususnya, dengan ide ide yang ada di BKKBN RI.
Saya selaku Bupati Solok juga sangat berharap kepada seluruh kader di Kabupaten Solok untuk tetap semangat dan bergerak bersama dalam mensukseskan penurunan stunting di Kabupaten Solok menuju angka 15%, ujarnya. (Vit)
Editor: Reza Fahlevi