Dberita.ID, Langkat — SMP Negeri 1 Tanjung Pura merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Langkat, Sumatera Utara. Hingga kini, bangunan tersebut masih mempertahankan konstruksi khasnya, seperti mahkota pucuk bubungan di bagian atap serta ornamen kayu bergaya kerajaan yang menghiasi teras sekolah.
Bangunan utama sekolah ini menampilkan perpaduan arsitektur kolonial dan lokal. Atapnya terbuat dari seng biru, dengan bagian depan bertiang kayu yang dicat kuning dan hijau, menambah kesan klasik. Di tengah halaman, berdiri tiang bendera Merah Putih yang menjadi simbol semangat nasionalisme di tengah warisan masa lalu. Suasana klasik terasa semakin kuat dengan kehadiran tanaman di sekitar teras dan detail ukiran kayu pada tepi atap.
Sebelum menjadi sekolah menengah pertama seperti sekarang, bangunan tersebut awalnya berfungsi sebagai Hollandsch Inlandsche School (HIS) — lembaga pendidikan dasar untuk anak-anak bumiputra yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Menurut sejarawan asal Langkat, Bahuddin, Sabtu (26/4/2025) mengatakan, SMP Negeri 1 Tanjung Pura resmi berdiri pada 1 Juli 1956. Berdasarkan sejumlah sumber, termasuk tulisan Mauliza Hilda di laman repositori.usu.ac.id, HIS dibangun dengan tujuan memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak pribumi menggunakan kurikulum yang hampir serupa dengan sekolah-sekolah Eropa. Program ini merupakan bagian dari strategi Belanda untuk membentuk elite pribumi terdidik.
Setelah Indonesia merdeka, bangunan bekas HIS ini sempat terbengkalai, terutama pasca pendudukan Jepang pada tahun 1942. Namun, pada tahun 1957, bangunan tersebut direnovasi dan diresmikan menjadi SMP Negeri 1 Tanjung Pura, yang kemudian menjadi sekolah menengah pertama di Kecamatan Tanjung Pura.
Pendirian SMP Negeri 1 Tanjung Pura tidak lepas dari pengaruh Kesultanan Langkat serta warisan pendidikan kolonial. Sejak saat itu, sekolah ini terus mengalami perkembangan pesat, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pendidikan. Renovasi dan penambahan ruang kelas dilakukan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan.
Sejak berdiri, SMP Negeri 1 Tanjung Pura telah berkontribusi besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mendukung kemajuan sosial dan budaya di wilayah sekitarnya. Meningkatnya kesadaran sosial dan ekonomi masyarakat Tanjung Pura menjadi bukti nyata keberhasilan pendidikan yang berakar dari sekolah ini.
Dalam penulisan sejarah ini, metode heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi digunakan untuk menelusuri jejak perjalanan sekolah serta kontribusinya terhadap masyarakat.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Reza Fahlevi