Dberita.ID, Kab Solok — Bertempat di Pasanggrahan Dermaga Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Bupati Solok H. Epyardi Asda secara resmi membuka Kolaborasi Tiga Event yaitu Galanggang Arang 2024, Napak Tilas Tour De Singkarak, dan Festival Tari Tradisi di Kabupaten Solok, Sabtu (3/8/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI yang diwakili oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan III Sumbar, Unri, SS, M.Si, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan yang diwakili oleh Ketua Tim Kerja Penguatan Ekosistem WTBOS Yayuk Sri Badurahayu, Forkopimda, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Anggota DPRD Kabupaten Solok, para Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Solok, Walinagari se-Kabupaten Solok, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, dan tamu undangan lainnya.
Informasi dirangkum awak media, Galanggang Arang adalah program dari Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan (PPK) Kemendikbudristek, bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, BUMN, dan pihak swasta untuk memperkuat ekosistem Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), yang diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2019.
Tahun 2024, kegiatan Galanggang Arang di Kabupaten Solok dilaksanakan di Dermaga Singkarak, Nagari Singkarak pada tanggal 2-3 Agustus 2024. Helatan ini merupakan titik ke-7 setelah pembukaan tanggal 4 Mei lalu di Kota Padang dan berlanjut ke Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Tanah Datar.
Galanggang Arang bertujuan untuk mengaktivasi Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pengetahuan, teknologi, ekspresi seni, dan budaya, demi terwujudnya ketahanan budaya dan kesejahteraan masyarakat.
Selain Galanggang Arang, acara juga diisi dengan Lomba Tari se-Kabupaten Solok yang diikuti oleh sekitar 50 Sanggar Tari, penampilan Bundo Kanduang di Alek Nagari, Tari Tampi, dan ditutup dengan Kolaborasi Seni bersama Orkes Taman Bunga.
Keesokan harinya, di dermaga ini juga akan disaksikan pelepasan peserta Gowes Napak Tilas Tour De Singkarak (TDS) yang diikuti lebih kurang 209 klub pesepeda dari berbagai wilayah di Sumbar, termasuk peserta dari luar Sumatera Barat. Event ini juga menyediakan doorprize dan sepeda bagi pemenang gowes.
Walinagari Singkarak, Rahman, dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasih kepada Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek karena telah menjadikan Nagari Singkarak sebagai tempat pelaksanaan Galanggang Arang 2024. Banyak manfaat yang didapatkan di Nagari Singkarak dengan adanya kolaborasi tiga event ini, salah satunya melalui Galanggang Arang, Nagari Singkarak dapat menampilkan jajanan asli daerah dan memperkenalkan kebudayaan lokal.
Direktorat Kebudayaan Kemendikbudristek RI yang diwakili oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan III Sumbar, Unri, SS, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Kabupaten Solok yang bersedia menjadi tuan rumah untuk event Galanggang Arang 2024. Galanggang Arang adalah bentuk komitmen Pemerintah Indonesia dalam merawat Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS). Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi pemangku kepentingan untuk menjaga dan melestarikan warisan industri tambang batubara di Sumatera Barat.
Helatan tahun ini berkolaborasi dengan program Pemerintah Kabupaten Solok yaitu Lomba Tari Piring se-Kabupaten Solok dan Napak Tilas Tour de Singkarak. Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong partisipasi pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam mendukung aktivasi WTBOS di kabupaten ini serta membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Solok.
Bupati Solok H. Epyardi Asda, dalam sambutannya, menyatakan rasa bangganya atas meriahnya acara Galanggang Arang di Dermaga Danau Singkarak dan berharap event ini dapat mendorong anak nagari untuk merawat tradisi budaya dengan cara-cara kreatif dan menjadikan ruang publik sebagai sarana perluasan narasi soal WTBOS. Ia juga berharap agar rel kereta yang melintas di Nagari Singkarak dapat diaktifkan kembali sebagai kereta wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gendang tabuah sebagai tanda resmi dibukanya event Galanggang Arang 2024, Festival Tari Tradisi, serta Napak Tilas TDS di Kabupaten Solok. (Fit)
Editor: Reza Fahlevi