Dberita.ID, Binjai – Puncak arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini di Kota Binjai masih tergolong relatif normal. Hingga sejauh ini tidak ada terjadi lonjakan volume arus kendaraan secara signifikan.
“Sesuai prediksi yang kita lakukan berdasarkan beberapa masukan dari stakholder. Puncak arus mudik untuk natal terjadi sejak kemarin dan hari ini. Setelah itu, baru kita menghadapi arus mudik tahun baru,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Binjai, Chairin F Simanjuntak, S.Sos, MM, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (24/12/2022).
Pun begitu, lanjut Chairin, pihaknya juga tetap berjaga dan berkordinasi dengan institusi terkait guna melakukan antisipasi disepanjang jalur mudik bilamana terjadi lonjakan volume kendaraan hari ini.
Disinggung apakah ada lonjakan jumlah penumpang di Terminal Bus Binjai pada arus mudik Natal tahun ini dibandingkan dengan hari normal, Kadishub Kota Binjai mengakui jika kenaikan arus mudik juga terjadi di Kota Binjai.
“Berdasarkan survey yang kita lakukan, pada arus mudik Natal tahun ini mengalami lonjakan penumpang sekitar 40 persen dari hari Normal,” tegasnya
Tidak hanya itu, lanjut Chairin, guna mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya juga sudah melakukan rapat kordinasi lintas sektoral. “Dari hasil rapat itu, terbentuklah tim terpadu dari Pemko Binjai, yaitu Satpol PP, BPBD dan Dishub Kota Binjai. Selanjutnya, kita ploting anggota dibeberapa Pos Pengamanan yang dikordinasikan dengan pihak Polres Binjai,” tegasnya.
Chairin F Simanjuntak juga mengaku sudah melakukan Ramp Check (Uji kelaikan jalan Angkutan Umum). Bahkan pihaknya juga sudah berkordinasi dengan BNN dan Satresnarkoba Polres Binjai, guna melakukan tes urin kepada para supir Angkota Kota dan Provinsi.
Sedangkan pada malam Natal ini, sambung Chairin, pihaknya akan mendampingi Walikota Binjai bersama Forkopimda Binjai, untuk melakukan pengecekan kembali Pos Pengamanan dan juga rumah rumah ibadah.
“Rencananya sesuai kordinasi dengan pihak Polres, kegiatannya dilakukan usai Maghrib. Sedangkan titik kumpul di kantor Pemko Binjai,” bebernya.
Sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Binjai, Chairin F Simanjuntak juga mengaku sudah membuat himbauan dan banner di beberapa tempat dengan berkordinasi dengan pihak Polres dan Dinas Kesehatan Kota Binjai.
“Untuk itu kita menghimbau kepada supir agar membawa kendaraannya dengan hati-hati dan kondisi fisik harus fit. Jangan terlalu kencang membawa bus dan silahkan berhenti di Pos PAM yang sudah disiapkan oleh petugas,” himbaunya.
Sedangkan untuk penumpang, Chairin menghimbau agar jangan berdesak desakan dan memilih kendaraan yang baik dan layak. Kepada para penumpang, tetap berkordinasi dengan pihak pengelola jika ada pertanyaan yang perlu dipertanyakan,” demikian ungkap Kadishub Binjai.
Senada, Kepala Bidang Angkutan dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Binjai Irwan Tindaon, juga mengatakan jika jumlah armada dan penumpang yang memasuki Terminal Bus Ikan Paus Binjai jelang Natal dan Tahun Baru ini diperkirakan mengalami kenaikan sekitar 40 persen dibandingkan masa normal.
Walau mengalami kenaikan, Irwan memastikan jika hal itu masih dapat di akomodir oleh luas Terminal. Sedangkan dari segi keamanan, ia juga menegaskan masih kondusif.
“Alhamdulillah hingga saat ini masih kondusif dari segi keamanan dan kenyamanan. Artinya masih dapat di handle oleh anggota kita disana,” pungkasnya.
Begitupun jika dibandingkan pada tahun tahun sebelumnya, Irwan mengakui bahwa mobilitas jelang Nataru pada tahun ini tergolong masih rendah. “Ini masih rendah mobilitasnya jika di bandingkan masa sebelum pandemi covid yang kenaikannya mencapai 80 sampai 90 persen,” bebernya.
Diakui Irwan Tindaon, beberapa program pun dilakukan Dishub Binjai untuk mensukseskan Libur Nataru kali ini, diantaranya adanya Pos Pengamanan di 5 titik lokasi dan 1 titik Pos Pelayanan. “Hal ini di inisiasi oleh Polres Binjai dan sudah dimulai dari kemarin. Dalam setiap titik, kami dari Dishub Binjai menyiapkan 4 orang personil,” demikian ungkap Irwan Tindaon diakhir ucapannya. (Dian)
