Dberita.ID, Langkat — Bencana alam berupa angin puting beliung disertai hujan deras melanda Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut, pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian ini, dua unit rumah warga mengalami kerusakan.
Salah satu rumah yang terdampak milik Rosita, Warga Dusun Fajar, Desa Pematang Tengah. Dapur dan kamar mandi rumah tersebut hancur setelah tertimpa pohon mancang yang tumbang akibat terjangan angin. Kerusakan parah menyebabkan bagian dapur rumah ambruk.
Sementara itu, satu rumah lainnya yang juga difungsikan sebagai dapur dan tempat usaha UMKM turut roboh akibat kencangnya angin puting beliung. Rumah tersebut milik Rahimi janda satu anak, yang merupakan warga Dusun Pelangi, Desa Pematang Tengah.
Para korban berharap pemerintah Kabupaten Langkat maupun pihak desa dapat memberikan bantuan dan perhatian atas musibah yang mereka alami.
Informasi dihimpun awak media, Minggu (29/6/2025), selain rumah yang ambruk, terdapat satu pohon rambutan tumbang dan menimpa kabel listrik, serta satu pohon tumbang menimpa Tempat Perkuburan Umum (TPU) di Desa Pematang Tengah.
Secara terpisah, Kepala BPBD Langkat, Ansyari, M.Kes, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Iriadi, SKM, M.Kes, saat dikonfirmasi Sabtu kemarin mengatakan belum semua desa melaporkan kejadian bencana alam angin puting beliung disertai hujan. Namun pihaknya memgatakan ada satu laopran mengenai adanya pohon kelapa sawit yang tumbang dan menimpa kabel listrik PLN di Stabat, tepatnya di depan asrama Polres Langkat.
Saat ini, sebut Iriadi, upaya BPBD Langkat
Atetap melaksanakan posko siaga 24 jam di kantor BPBD Langkat, kemudian melanjutkan informasi dari BMKG tentang situasi dan kondisi cuaca terkini ke pihak kecamatan.
Selanjutnya memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati hati dan waspada apabila cuaca berawan serta apabila cuaca memburuk dengan hujan dan angin, sebaiknya berhenti dan berteduh tempat yang aman. Jangan dibawa pohon yang malah beresiko tinggi.
Kemudian memberi Informadi apabila ada hal kedaruratan hendaknya dapat menginformasikan di 112 sebagai call center kedaruratan Pemkan Langkat termasuk bencana, sebutnya.
Editor: Reza Fahlevi