Dberita.ID, Langkat — Warung kopi bukan sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi. Di banyak kampung, warung kopi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial. Di sana tak hanya dijual minuman seperti kopi, teh, dan susu, tetapi juga makanan untuk sarapan, makan siang hingga makan malam. Namun, lazimnya, warung kopi di kampung lebih fokus menjual minuman dan makanan ringan seperti lontong, nasi gurih, aneka kue, dan sejenisnya.
Salah satu contoh warung kopi tradisional adalah Warung Kopi Wak Siro, atau lebih dikenal sebagai Warung Buk Ifat, yang berada di Dusun Fajar, Desa Pematang Tengah, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Warung ini telah berdiri sejak lebih dari 30 tahun lalu. Meski sederhana, hanya beratapkan daun rumbia, warung ini tetap ramai dikunjungi. Tidak hanya warga setempat, tapi juga warga dari luar desa sering singgah untuk menikmati cita rasa kopi racikan khas kampung yang telah melegenda.
Harga secangkir kopi pun sangat terjangkau. Hanya Rp4.000 per gelas. Bahkan, ada juga pilihan “kopi pancung” seharga Rp3.000, bagi mereka yang menginginkan porsi lebih kecil.
Menurut Fatmawati (63), pemilik warung yang akrab disapa Buk Ifat, usaha ini sudah dirintis sejak tahun 1989. “Kami sudah berdagang kopi selama 36 tahun,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).
Dalam sehari, Buk Ifat bisa menjual hingga 50 gelas minuman seperti kopi dan teh. “Alhamdulillah, dari usaha ini saya bisa menyekolahkan tujuh anak,” tambahnya.
Karnel, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa Warung Kopi Wak Siro adalah warung kopi tertua yang masih aktif di Desa Pematang Tengah hingga saat ini.
Secara umum, warung kopi di desa merupakan tempat berkumpul warga dari berbagai latar belakang. Mereka datang untuk bersantai, berdiskusi, bertukar informasi, atau sekadar menghabiskan waktu dengan bercengkerama. Suasana hangat dan penuh canda membuat warung kopi menjadi bagian dari kehidupan sosial masyarakat yang sangat penting.
Tradisi minum kopi di warung sudah menjadi budaya turun-temurun. Lebih dari sekadar tempat makan dan minum, warung kopi adalah ruang sosial, tempat mengikat kebersamaan dan memperkuat hubungan antar warga.
Editor: Reza Fahlevi