Dberita.ID, Kab Solok – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Solok, Teta Midra, bertindak sebagai pembina dalam Apel Pagi yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Solok pada Senin (17/2/2025). Apel ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok Medison, S.Sos., M.Si., Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Aparatur Sipil Negara (ASN), serta Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.
Dalam arahannya, Teta Midra menyampaikan bahwa pada 20 Februari 2025 mendatang akan dilaksanakan pelantikan Kepala Daerah terpilih oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Pelantikan ini mencakup Bupati dan Wakil Bupati Solok untuk periode 2025-2030. Setelah pelantikan, Kepala Daerah akan mengikuti Retret Kepala Daerah sebagai bagian dari agenda awal kepemimpinan.
“Oleh karena itu, kami mengajak seluruh OPD untuk bersinergi dalam mendukung program unggulan Kepala Daerah terpilih demi pembangunan Kabupaten Solok dalam lima tahun ke depan,” ujar Teta Midra.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa saat ini Kabupaten Solok tengah menjalani pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Oleh sebab itu, setiap OPD diharapkan memberikan jawaban yang tepat dan cepat agar Kabupaten Solok dapat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun 2025.
Terkait implementasi Smart City di Kabupaten Solok, Teta Midra meminta setiap OPD untuk menciptakan inovasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing agar program ini berjalan optimal. Selain itu, dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi publik, setiap OPD juga diwajibkan untuk secara rutin memperbarui informasi di situs web dan media sosial mereka. Hal ini bertujuan agar program serta kegiatan pembangunan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.
“Selain itu, kami juga mengimbau Kepala OPD untuk memperkuat data statistik sektoral yang berkualitas, transparan, dan mudah diakses. Pelayanan publik berbasis digital harus terus ditingkatkan guna mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” tambahnya.
Menutup arahannya, Teta Midra mengingatkan seluruh ASN dan masyarakat agar menghindari praktik judi online yang dapat berdampak negatif bagi diri sendiri maupun keluarga.
Penulis: Fit
Editor: Reza Fahlevi