Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, S.H, pada kegiatan rembuk stunting. (Ril-Dberita.ID)
Dberita.ID, Langkat – Rembuk stunting di Kabupaten Langkat tahun 2022, dibuka Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, S.H, di Pendopo Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, di Stabat, Rabu (12/11/2022). Rembuk stunting diikuti lebih kurang 250 orang.
Giat bertemakan “Melalui konferensi pencegahan sutunting, kita wujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Langkat maju”.
Kepala Beppeda Langkat Hj Rina Wahyuni Marpaung, S.STP, MAP, menjelaskan, Langkat telah ditetapkan pada 2023, lokus prioritas penanganan percepatan penurunan stunting pada 165 desa/kelurahan. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah sangat serius dalam upaya penurunan stunting.
Rina turut menjelaskan rembuk dilaksanakan satu hari dengan agenda acara disesuaikan dengan penjelasan mengenai stunting, serta pentingnya keterlibatan banyak pihak lintas sektoral kemudian menyampaikan hasil analisis situasi program penurunan stunting, penyampaian dengan diskusi rencana kegiatan.
Sementara itu, Syah Afandin mengajak semua pihak serius pada penurunan stunting. Sebab, banyak masyarakat yang menderita dengan naiknya bahan pokok semakin mahal. Hal ini dapat berdampak kekurangan gizi keluarga, khusus para balita yang mengakibatkan stunting meningkat di Langkat.
“Sebagaimana yang kita liat dengan stunting saat ini banyak masyarakat yang semakin menderita dengan bahan-bahan pokok yang terlampau mahal, dan ini menjadi pukulan bagi kita-kita, dan bagaimana seharusnya kita membuat masyarakat bisa membeli makanan pokok,” sebut Afandin.
Untuk itu, Afandin berharap lewat forum ini bisa melakukan kerja sama seluruh pihak agar penanganan stunting semakin baik, dan menurun.
“Saya punya rasa tanggungjawab terhadap masyarakat-masyarakat ini, dan sekaligus ingin menjawab pertanyaan masyarakat mengenai harga-harga di pasar, dan dengan adanya acara ini, bisa dilakukan evaluasi mengenai stunting,” pintanya.
Lanjutnya, kita harus melakukan kerja keras lagi, dan saya minta dengan hormat untuk disampaikan pada kegiatan ini, terkait upaya penurunan stunting,” tambahnya.
Terakhir Afandin kembali meyakinkan kepada pihak terkait dan jajaran Pemkab Langkat serius melaksanakan percepatan penurunan stunting. Sertai melakukan penguatan koordinasi dengan pemangku kepentingan, baik ditingkat provinsi dan pusat.
“Kerja kolaboratif diseluruh tingkatan pemerintah sangat penting untuk mengawal konvergensi program atau kegiatan dalam upaya mencapai target penurunan stunting,” sarannya.
Diketahui, diacara tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara kesepakatan Rembuk Stunting dan Penandatanganan Kemitraan dari dinas-dinas dan lainnya, diantaranya: